Assalamu'alikum wr.wb
pada kesempatan ini penulis akan membagikan Materi Dasar Ke-elektronika-an yaitu, RESISTOR. Tanpa basa basi lagi mari kita bahas sekarang
1. Jenis-jenis Resistor
Jenis resistor ada 2 yaitu: Resistor Tetap dan Resistor Variabel. Resistor Tetap adalah resistor yang nilai tahananya telah ditentukan,sedangkan Resistor Variabel adalah resistor yang nilai tahananya dapat berubah-ubah
A.Resistor Tetap
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa, resistor tetap adalah resistor yang nilai tahananya telah ditentukan. Cara untuk mengetahui nilai tahananya dengan melihat pada tulisan yang ada dipermukaan resistor ataupun dengan cincin warna
1). Cara menghitung resistor yang menggunakan cincin warna
Sebelum menghitung kode warna, kita perlu mengetahui warna-warna yang ada pada resistor, yaitu: Hitam, Coklat,Merah, Orenge, Kuning, Hijau, Biru, Ungu, Abu-abu, Putih, Emas, dan perak (Emas dan Perak sebagai toleransi). Berikut penjelasan dari warnaa tersebut. Lihat gambar dibawah ini.
B. Resistor Variabel
Resistor variabel adalah resistor yang nilai tahanannya dapat diatur atau diubah sesuai dengan kebutuhan. Pengaturannya dapat dengan cera memutar/menggeser pengaturnya. Macam-macam resistor variabel sebagai berikut:
1). Petensiometer
adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya.
1). Jenis-jenis potensiometer
- Potensiometer Slider
- potensiometer Trimer
- potensiometer Rotary
2). Fungsi Potensio meter
. Sebagai pengatur Volume pada berbagai peralatan Audio/Video seperti Amplifier, Tape Mobil, DVD Player.
. Sebagai Pengatur Tegangan pada Rangkaian Power Supply
. Sebagai Pembagi Tegangan
. Aplikasi Switch TRIAC
. Digunakan sebagai Joystick pada Tranduser
. Sebagai Pengendali Level Sinyal
3). Struktur Potensiometer beserta Bentuk dan Simbolnya
Pada dasarnya bagian-bagian penting dalam Komponen Potensiometer adalah :
. Penyapu atau disebut juga dengan Wiper
. Element Resistif
. Terminal
2). LDR
LRD adalah singkatan dari Light Dependent Resistor yang merupakan salah satu jenis komponen resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya.
nilai resistansi LDR sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka semakin besar nilai resitansinya. Sebaliknya, jika cahaya yang mengenainya sedikit (gelap), maka nilai hambatannya menjadi semakin kecil, sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat
Biasanya LDR mempunyai nilai resistansi 200 kilo ohm pada saat terkena cahaya, sedangkan pada saat gelap nilai resintansinya 500 ohm
Dari penjabaran mengenai arti LDR tadi, fungsi LDR adalah sebagai saklar otomatis berdasarkan cahaya.
3). Tahanan Geser(Rheostat?
Rheostat adalah resistor variabel yang digunakan untuk mengontrol arus yang mengalir dalam rangkaian atau sirkuit. Rheostat adalah salah satu jenis potensiometer yang memiliki 2 kawat kaki untuk koneksi. Rheostat (hambatan geser) merupakan resistor variabel yang didesain untuk menangani arus dan tegangan yang tinggi. Oleh karena itu sebagian besar rheostat didesain seperti resistor gulungan kawat (wirewound). Berikut simbol tahanan geser
Rheostat sering digunakan sebagai perangkat kontrol daya, misalnya untuk mengontrol atau mengatur intensitas cahaya (dimmer), kecepatan motor, pemanas dan oven. Namun sekarang rheostat tidak digunakan dalam fungsi ini lagi dikarenakan efisiensinya yang relatif rendah. Sebagai resistor variabel rheostat sering digunakan untuk tuning dan kalibrasi pada sirkuit. Dalam kasus ini rheostat disetel/ disesuaikan hanya selama fabrikasi atau penyetelan sirkuit/ rangkaian (preset resistor).
Demikian penjelasan tentang Resistor
Wassalamu'alaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar